Million Fish atau ikan Guppy merupakan ikan
asli dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Salah satu spesies ikan hias air
tawar yang paling populer di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan
beranak-pinak, di banyak tempat di Indonesia ikan ini telah menjadi ikan liar
yang memenuhi parit-parit dan selokan. Yusuf
Ramli Komira menemukan bahwa terdapat banyak macam jenis ikan guppy, diantaranya :
-
Green Red Dragon, yang berciri ekor lebar dan cenderung berwarna merah dan
berbintik hitam
-
German Platinum Crown Tail, yang berciri ekor yang aneh, yang berbentuk seperti
mahkota atau sisir.
-
Albino Full Red Swallow Ribbon, berciri ekor seperti pita, karena itu dinamakan
ribbon, ciri lainnya biasanya berwarna merah
-
Halfmoon, dikatakan begitu karena ekor yang berbentuk setengah lingkaran dan
melebar, dan warna biru dan bintik hitam.
Itu adalah jenis-jenis ikan Guppy, tidak ada
ikan di penangkaran telah dibesarkan dengan sukses dari dataran danau-danau,
ikan biasa-biasa saja, dalam keadaan liar, dengan ratusan spesies ekor mewah
berwarna-warni dan eksotis sekarang ada yaitu ikan guppy.
Budidaya ikan Guppy tidak memerlukan
infrastruktur yang mahal. Cukup dengan peralatan sederhana, kita dapat
melakukan perkembangbiakan ikan ini.
1.
Peralatan Budidaya Ikan Guppy
Berikut adalah peralatan yang dibutuhkan untuk
budidaya ikan guppy, antara lain seperti
wadah / tempat, aerator ,
tanaman air.
2.
Proses Pemilihan Indukan Ikan Guppy
Perbedaan jantan dan betina dapat dilihat dari
penampilan fisiknya. betina guppy ikan bentuk lebih bulat dengan warna yang
cenderung kusam dan tidak memiliki sirip yang menjumbai.
Sementara ikan jantan memiliki warna yang
kontras dan bercahaya, tubuh lebih langsing dengan sirip menjumbai.
Betina ukuran tubuh ikan yang umumnya lebih
besar daripada pejantan. Indukan siap untuk pemijahan setidaknya usia 4 bulan.
3.
Pemisahan Indukan
Sebelum pembenihan, pejantan dan betina
dipisahkan terlebih dahulu. pejantan dan betina ikan guppy ditempatkan dalam
wadah yang terpisah. Kemudian wadah diisi dengan air dan diganti setiap 1-3 hari. Pergantian air tidak
perlu semua, hanya menghabiskan sepertiga dari air dan tambahkan air baru.
4. Proses Pembenihan Ikan
Guppy
Sebelum pembenihan berlangsung Anda harus menyiapkan wadah terlebih dahulu, wadah
pemijahan diisi dengan air bersih yang telah diendapkan minimal 24 jam. Air
hingga kedalaman 25 cm pemijahan.
Pemijahan padat penebaran wadah tidak lebih
dari 30 individu / 100 liter air. Untuk ukuran akuarium lebar 1 x 0,5 meter,
cukup untuk menampung 10 pejantan dan 20 betina ikan Guppy.
5. Proses Penetasan Benih
Penetasan wadah diisi dengan air bersih bersih
dan diberi aerasi. Pemberian aerasi tidak terlalu kuat agar tidak mengganggu
larva ikan. Kualitas air harus dijaga dengan mengganti air dengan air yang baru
ketiga setiap 1-3 hari. Feeding untuk membendung setiap 2 hari dalam bentuk
daphnia atau moina.
Embrio tumbuh dalam perut sampai siap untuk
dilahirkan. Panjang kehamilan, mulai dari pemijahan sampai kelahiran
berlangsung 3-4 minggu.
6.
Pendederan Benih
Kolam harus ditempatkan di ruang terbuka.
Sinar matahari diperlukan untuk membentuk warna yang cemerlang pada ikan guppy.
Biasanya mereka menggunakan akuarium berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x
0,5 meter sebagai wadah pembibitan.
7. Pemberian Makanan
untuk ikan yang baru menetas tidak perlu di
berikan makan tambahan terlebih dahulu karena masih terdat sisa makan yang
masih menempel di perunya selama kurang lebuh 3-5 hari. Setelah itu, benih
dapat diberikan makanan tambahan berupa Artemia ikan (udang-organisme) atau
kutu air (Daphnia dan moina) yang telah disaring. Setelah lebih dari 20 hari,
dapat di beri kuning telur rebus dan cacing sutra.
8. Ikan
Siap Di Piara Dalam Akuarium
Ikan yang sudah berumur 20 hari dapat
dibedakan antara pejantan dan betina. Hanya ikan jantan yang dijual sebagai
ikan hias. Sedangkan ikan betina yang digunakan sebagai idukan dan istirahat di
kadang-kadang. Ikan Guppy bisa dikatakan matang dan mampu bersaing dengan
kawanan setelah usia satu bulan.
9.
Penjualan Ikan
Ikan dapat di pasarkan di pasar ikan hias atau
melalui media online dan lain-lain untuk mendapat penghasilan dari budidaya
ikan hias Ikan Guppy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar