Rabu, 22 April 2015

Blog Yusuf Ramli : Cara Menetralkan Air (pH Asam Dan pH Basa)



Jika anda tahu cara membudidaya ikan yang tepat, pastinya air sangat penting untuk diperhatikan. Air yang digunakan untuk ikan tentunya tidak sembarangan, apalagi jika anda langsung memakai air laut yang tidak cocok bagi ikan air tawar biasa.

Air yang sebaiknya anda gunakan untuk ikan harus disesuaikan dengan baik sehingga ikan tumbuh berkembang sempurna. Jika ikan berkembang banyak dan kualitasnya baik tentu saja seperti masalah Yusuf Ramli Komira bisa langsung sukses dalam bisnis perikanannya.


Terkadang didalam air yang anda ambil harus dicek kadar dari pHnya. Apa itu pH? itu adalaj derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan dalam air sebagai media budidaya perikanan.

Air murni bersifat netral dengan pHnya pada suhu 25 derajat celcius yang ditetapkan sebagai 7,0. Larutan yang memiliki pH kurang dari tujuh bersifat asam, dan larutan dengan ph lebih tujuh bersifat basa atau alkali.

Namun untuk menetralkain air yang memiliki pH asam yang dibutuhkan adalah bubuk Kalsium (Ca) atau bahan yang mengandung kalsium. Banyak yang bisa menjadi sumber kalsium seperti dengan menambahkan aksesoris kolam berupa batuan kapur,kerang-kerangan atau cangkang siput.

Ketika pH air menjadi Asam akibat sisa metabolisme ikan ataupun sumber lainnya, kalsium akan berekasi dan menaikkan pH kembali seperti semula ke posisi pH netral. Sedangkan untuk menetralkan air yang ber-pH Basa hanya dibutuhkan bahan-bahan organik seperti gambut, peat moss, kayu-kayuan serta daun-daunan.

Demikian merupakan cara yang bisa anda lakukan untuk menetralkan air pH asam dan ph basa. Jika anda memang ingin menggunakan air untuk budidaya ikan sebaiknya tes terlebih dahulu tingkat pH agar sesuai dengan jenis dari ikannya.

2 komentar: