Bisnis perikanan sedang menjadi salah satu bisnis yang berkembang saat ini, bukan hanya karena terdapat banyak variasi pada ikan sendiri namun karena bisnis ini mampu memberikan keuntungan yang besar pada pengelolanya.
Tidak sedikit orang yang menjalani bisnis ini salah satunya adalah Yusuf Ramli. Meskipun sudah menjadi pengusaha perikanan yang sukses tidak sedikit masalah yusuf ramli komira tentang bisnis perikanan yang menjadi hambatan salah satunya adalah lokasi.
Lokasi menjadi hal krusial yang harus dipertimbangkan oleh setiap pebisnis dibidang ikan karena hal tersebut bisa mempengaruhi kelangsungan dari bisnis itu sendiri.
Dalam pembudidayaan ikan agar mendapatkan hasil yang optimal ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan lokasi. Apa saja? berikut penjelasan tentang bagaimana cara memilih lokasi sebagai syarat dalam bisnis perikanan.
Sebelum menentukan lokasi, tanah yang akan digunakan untuk memulai bisnis harus diperhatikan mulai dari jenisnya, memiliki poros atau tidak serta pastikan tanah tersebut tidak berlumpur serta harus subur.
Beberapa contoh terkait lahan atau tanah yang dapat digunakan untuk bisnis perikanan adalah kolam yang dibuat di pekarangan, kolam kebun atau tanah yang dijadikan lumbang atau empang.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal terkait budidaya ikan sebagai lahan bisnis, perhatikanlah ketinggian lokasi dari tanah itu sendiri dan pilih lokasi tanah yang tepat. Ketinggian lokasi sangat mempengaruhi apakah ikan dapat hidu dengan baik atau tidak.
Usahakan Anda memilih lokasi tanah untuk budidaya maksimal 700, dari permukaan laut sebagai syarat mutlak terkait dengan pemilihan lokasi yang dijadikan lahan bisnis dibidang perikanan.
Disamping itu, tanah yang baik juga harus memiliki kandungan air yang stabil. Elevasi tanah dari permukaan sumber air yang akan digunakan untuk memasok air kolam dapat sekitar 5 – 10%. Pastikan air yang digunakan jangan terlalu berlebihan.
Sebelum Anda memilih budidaya ikan sebagai sebuah bisnis, maka Anda pun harus mempertimbangkan letak lokasi dari budidaya itu sendiri seperti lokasi kolam yang harus dekat dengan sumber air sehingga akan memudahkan Anda ketika mengisi air kolam saat surut atau habis.
Selain itu, sebisa mungkin letak kolam yang digunakan untuk mengisi ikan tidak terlalu dekat dengan jalan raya karena polusi dapat mempengaruhi kelangsungan dari Ikan itu sendiri.
Masih dari lokasi, pemilihannya sebaiknya berada di tempat yang teduh, akan tetapi juga tidak boleh berada langsung dibawah pohon yang memiliki kriteria sebagai pohon yang mudah gugur daunnya karena kolam ikan untuk budidaya serta bisnis tidak boleh tertutupi oleh dedaunan dari pohon.
Suhu juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap pebisnis ikan. Dalam kisarannya pastikan suhu air antara 25 - 28 derajat celcius. Mengapa harus menggunakan suhu tersebut? hal tersebut dikarenakan kisaran suhu inilah yang cocok dan diharapkan ikan mampu tumbuh dengan baik dan optimal.
Banyak ikan yang bisa hidup di beragam jenis air, seperti Lele yang bisa bertahan di air keruh. Meksipun begitu, kita tidak boleh sembarangan memilih jenis air sembarangan untuk budidaya ikan. Pilihlah air yang baik dimana kriterianya antara lain bersih, memiliki kandungan O2 yang rendah, tidak tercemar limbah berbahaya, memiliki kadar minyak yang tidak terlalu tinggi dan tidak tercemar dengan kotoran.
Demikianlah tips tentang lokasi yang bisa digunakan untuk pemeliharaan serta pembudidayaan ikan untuk bisnis. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba membudidayakan ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar